Kekuatan Jingle Iklan Oreo

Selamat datang kembali.. Mohon maaf  kami baru ada kesempatan untuk sharing lagi setelah beberapa waktu vakum dari dunia per-blog-eran. Dibeberapa waktu terakhir ini kami sedang menghadapi shcedule yang cukup padat untuk menangani pembuatan jingle iklan dengan beberapa client. Beberapa hari ini admin sering susah tidur, karena terus teringat dengan salah satu jingle iklan dari sebuah produk, yaitu jingle iklan oreo. Menurut admin jingle iklan oreo ini sangat unik, karena ada vampir dan hiu yang merupakan kartun dua dimensi. Kita semua pasti sudah sangat sering melihat ditelevisi ataupun dimedia-media lainnya tentang berbagai jenis jingle iklan dari berbagai macam produk. Perusahaan berlomba-lomba menarik perhatian calon konsumen dengan jingle iklan yang unik dan mudah melekat diingatan. Fenomena ini membuat kami penasaran mengenai seberapa efektifnya penggunaan jingle iklan sebagai promotional tools suatu produk. Ada beberapa perusahaan yang menggunakan cara mudah untuk mendapatkan sebuah jingle iklan. Salah satunya dengan cara mengadakan lomba cipta jingle iklan dengan sebuah reward uang tunai atau trophy penghargaan dan lain sebagainya. Namun tak sedikit pula perusahaan yang mendatangi agency atau rumah produksi musik untuk bekerjasama dalam jasa pembuatan jingle iklan. Berbicara soal jingle iklan, apakah ada yang tahu apa itu pengertian jingle iklan? Apa hubungannya jingle iklan dengan musik, dengan agency atau rumah produksi musik, dan dengan daya beli masyarakat?

Kami akan mencoba mengulas sedikit tentang hal tersebut untuk kalian semua.

 

Apa itu Jingle Iklan?

Jika ada pertanyaan, “Ada yang tahu artinya jingle iklan?” Mungkin sebagian dari kita sudah tahu jawabannya. Tapi tak sedikit dari kita yang sama sekali tidak tahu apa itu jingle iklan, karena memang tidak berkecimpung dalam bidang ini.

Jingle iklan adalah musik yang menjelaskan tentang sebuah produk supaya mudah diingat oleh calon konsumen. Didalam suatu jingle iklan harus terdapat maksud dan pesan-pesan yang terkait dengan apa yang ingin diiklankan. Jadi saat kalian mendengarkan suatu jingle iklan, kalian akan langsung teringat dengan suatu produk yang berhubungan dengan jingle iklan tersebut. Namun beberapa orang menganggap remeh tentang keberadaan jingle iklan ini yang secara tidak sadar sangat berpengaruh terhadap minat sesorang dalam keputusan pembelian pada produk yang diiklankan.

 

Alasan penggunaan Jingle IKlan

Banyak pendapat yang mengatakan bahwa jingle iklan mempunyai kekuatan besar untuk me-recall ingatan kita pada sebuah produk. Dan menurut kami pendapat itu memang benar adanya. Salah satu alasan penggunaan jingle iklan dalam promosi sebuah produk lebih dikarenakan jingle iklan mampu membangkitkan memori ingatan seseorang tentang iklan yang ditontonnya. Hal ini sesuai dengan research yang berjudul “Advances in Consumer Research” yang dirilis pada tahun 1991, yang mana mengatakan bahwa musik dapat meningkatkan daya ingatan seseorang,kecuali musik yang diperdengarkan terlalu rumit untuk dicerna. Penggunaan sebuah jingle iklan dalam iklan suatu produk dapat menarik perhatian konsumen, apalagi jingle iklan tersebut dinyanyikan oleh publik figur yang sedang naik daun, dan hal ini bisa menjadi nilai lebih terhadap iklan tersebut.

Penggabungan produk dan jingle iklan dapat menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi konsumen, karena konsumen akan selalu teringat sebuah produk saat mendengar salah satu jingle iklan.

Sebagai strategi kreatif dalam periklanan, jingle iklan merupakan alat yang cukup efektif, maka dari itu banyak pengiklan yang membuat jingle iklan untuk produk mereka, karena jingle iklan bisa menjadi daya tarik yang kuat dalam menimbulkan tindakan yang berhubungan dengan pembelian produk mereka.

Pengulangan jingle iklan merupakan tehnik marketing yang murah. Konsumen akan cenderung menghapal jingle iklan yang bernada simpel dan lirik yang sederhana. Jika tahapan psikologi marketingnya sudah sampai disini,maka perusahaan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya advertising yang besar, karena konsumen sendirilah yang akan menjadi marketer dan mempublish jingle iklan perusahaan tersebut.

Seperti jingle iklan biskuit oreo. Hampir semua masyarakat tertarik bahkan hafal akan jingle iklan itu. Dari anak-anak, remaja, bahkan orang tua suka dengan jingle iklan oreo ini. Alhasil masyarakat berbondong-bondong membeli biskuit oreo untuk merasakan sensasi seperti iklan yang ditontonnya.

 

Biskuit Oreo

Siapa sih yang tidak tahu biskuit ini? Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan biskuit yang satu ini. Biskuit yang terkenal dengan tagline “diputer,dijilat,dicelupin” ini merupakan biskuit yang diproduksi oleh Kraft Foods Inc (Kraft), yang merupakan perusahaan pemimpin global dalam sektor makanan dan minuman asal Amerika.

Kalian tahu nggak kalau oreo sempat ganti nama beberapa kali? Bagi yang belum tahu, kami akan memberikan sekilas info untuk kalian.

Pada tahun 1921 ,nama Biskuit Oreo  berubah menjadi Oreo Sandwich. Kemudian nama tersebut berubah kembali menjadi Oreo Sandwich Creme. Pada tahun 1974 namanya kembali berubah menjadi Oreo Chocolate Sandwich Cookie dan nama itu dipakai sampai hari ini.

Setelah mengeluarkan tagline yang fenomenal, sekarang oreo membuat jingle iklan yang tak kalah fenomenal. Kalian suka versi yang mana? Vampir atau Hiu? Kalau saya suka semuanya..

 

Jingle Iklan Oreo

Beberapa waktu terakhir ini kita dihantui dengan iklan terbaru dari oreo. Hampir disemua media elektronik jingle iklan ini diputar. Alhasil semua lapisan masyarakat ikut bernyanyi dan secara otomatis meningkatkan perbuatan yang berkaitan dengan pembelian biskuit oreo itu. Jingle iklan ini bisa disebut sebagai salah satu jingle iklan yang fenomenal di Indonesia, karena jingle iklan terbaru mereka ini dirasa sangat unik sekali, dengan menggunakan melodi yang sederhana dan lirik yang sedikit agak “ngawur”lah yang jusru membuat jingle iklan ini sangat dikenal dikalangan masyarakat. Ada beberapa versi dalam jingle iklan terbaru oreo ini. Diantaranya adalah versi vampir dan versi hiu. Didalam kedua versi tersebut, oreo menghadirkan kartun 2 dimensi yang membawa pesan “indahnya berbagi dengan sesama”. Dengan pesan itu, oreo mampu menyedot perhatian masyarakat.

Berikut lirik jingle iklan oreo versi hiu :

 “ Bayangkan ku Beri Oreo

Tuk si Hiu bergigi tajam

Akankah dia berubah

Dan jadi bersahabat

Bersama berbagi cream yang nikmat

Penuh keajaiban

Bayangkanku beri Oreo “

 

 

Pengaruh Jingle Iklan Oreo Terhadap Minat Pembelian Masyarakat

Tagline “Diputer.. Dijilat.. Dicelupin” mampu menarik minat masyarakat untuk melakukan tindakan pembelian produk oreo ini. Ditambah jingle-jingle iklan terbaru mereka yang menyedot perhatian masyarakat. Hal ini tentunya mampu mendongkrak sistem penjualan produk mereka. Dengan jingle iklan yang selalu diulang-ulang, maka masyarakat semakin teracuni dengan jingle iklan yang dikumandangkan. Alhasil, masyarakat yang bertindak sebagai calon konsumenpun semakin bertambah penasaran dan berbondong bondong membeli oreo untuk merasakan sensasi seperti yang diiklankan.

Dengan metode psikologi marketing ini, mereka mampu menekan biaya promosi, karena masyarakat sendirilah yang menjadi marketer dan media promosi.

 

Produsen Musik

Tak bisa dipungkiri sebuah jingle iklan mampu mendongkrak daya beli masyakat akan suatu produk. Hal ini bisa menjadi terobosan bagi para pengusaha untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

Bukan hanya untuk produk makanan saja, jingle iklan juga bisa dipakai untuk mendongkrak penjualan dalam bidang otomotif. Bisa juga untuk Instansi, sekolah dan lain sebagainya.

BIKINMUSIKDOTCOM adalah produsen musik yang membantu perusahan atau instansi dalam hal pembuatan jingle iklan. Banyak perusahaan atau instansi yang bekerjasama dengan kami. Bisa dilihat di www.bikinmusik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *